Persahabatan dalam Sebuah Jarak

Ketika jarak menjadi sebuah alasan, ketika jarak menjadi pemisah diantara banyak persoalan. Jalinan persahabatan seharusnya menjadi tetap lekat. Kecuali apabila persahabatan itu didasari atas ketulusan. Jarak tak akan menjadi alasan.

Terkadang kita menjalin relasi dengan orang lain karena ketenarannya, kecantikan, ketampanan, kepintaran dan banyak sekali alasan lainnya. Hal itu tak salah, karena semua orang perlu menjalin relasi bukan? Namun, pertanyaannya bagaimana kita menemukan sahabat?
Perlukah kita membuat perjanjian menjalin persahabatan? Kurasa tak perlu, bukan? Persahabatan itu lahir, muncul, dan ditemukan begitu saja. Biasanya kita merasa nyaman dengannya, nyaman? Sulit juga kadang menjelaskannya.

Sekarang muncul pertanyaan, bagaimana bila persahabatan terpisah jarak? Akankah mampu bertahan? Seharusnya jarak tak menjadi alasan untuk terus berhubungan. Sekedar menyapa, menanyakan kabar, atau mengirim foto-foto kenangan dahulu. Tiba-tiba akan muncul pembicaraan bahkan sampai tak terasa waktu berlalu. Jadi, sudahkah kita menyapa sahabat - sahabat kita? :)

Komentar

Postingan Populer