Cinta Pertama Anak Perempuan

Baru beberapa saat bahagia, lega, seketika Allah Sang Maha Pembolak-balik hati memutar rasa menjadi arah sebaliknya. Banyak kisah saudara, sahabat, teman, kerabat yang kehilangan Ayah disaat tak terduga. Masih tidak menyangka sampai saat ini katanya.


Rasanya masih ada kok dirumah..

Sepertinya kemarin masih ngobrol dan bercanda..

Katanya baru kemarin aku diajarin sepeda..


Sosok Ayah ini memang tak ada duanya. Saat sebelum menikah, dirinya adalah anak yang dibesarkan dengan penuh perjuangan, misi utamanya jadi pemimpin dan tak banyak dibahas bagaimana jerih payahnya.


Tanggung jawab suami dan ayah demikian agung. Seakan saat istri dinikahi dan anak dilahirkan, mereka bertitah tegas, "Bawalah kami ke Surga!"

(Ustadz Salim A. Fillah)


Setiap keluarga memiliki 'kesan' tersendiri terhadap sosok Ayah, sang Pahlawan keluarga.


Ada yang hangat kenangannya..

Ada yang masih terluka..

Ada yang biasa saja..

Ada pula yang tak punya..


Semoga para Suami dan Ayah, Allah berikan kemudahan dalam menjalani amanah. Diberkahi hidupnya, dikuatkan jiwa dan raganya.


Hingga perpisahan menjadi pemutus segala nikmat dunia, saat itu pula dan seterusnya cinta kami tak pernah pudar dan lupa akan perjuangannya.


Segala cinta yang tercurah untuk keluarga..

Sesuai bahasa cinta mereka..

Tak akan pudar dimakan usia..

Sembari doa yang terus terulang..


 رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.

Artinya: "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."


اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ

Allahumma inni as-alukal jannah, wa a'uudzu bika minan-naar.

Artinya: “Ya Allah, aku mohon kepada-Mu surga, dan berlindung kepada-Mu dari neraka.”


Bakti kita tak akan pernah bisa membalas jasa orang tua

Tidak dengan segala hal yang kita punya

Tidak ada orang tua yang sempurna

Tidak ada anak yang sempurna


Semua celah selalu ada, namun cinta dan ridho Allahlah yang membuat semua itu bukan masalah.

Ketidaksempurnaanlah yang membuat tambah lekat dan menyatu.

Masing-masing orang tua adalah tepat bagi anaknya, begitu pun seorang anak.

Alhamdulillah atas nikmat kasih sayang-Mu ya Rabb yang kami rasakan melalui orang tua kami. Semoga Engkau ridhoi kami, hingga saatnya nanti Engkau perkenankan kami kembali, bertemu kembali tak hanya di dunia namun di Surgamu nanti 🤲🏻


Kepadamu Ayah,

Cinta Pertama Anak Perempuannya

___________________________

Komentar

Postingan Populer